BANTUL, MQS News – Pada Ahad (12/5/2024), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kapanewon Kasihan menyelenggarakan acara Pengajian Akbar dan Peletakan Batu Pertama untuk pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Quran School (MQS). Acara ini berlangsung di atas tanah wakaf seluas 1.500 m² dari Mbok Siwuh, terletak di Jagan RT 03 Gedongan, Bangunjiwo, dan akan digunakan untuk mendirikan masjid dan asrama santri.
Acara dimulai dengan pengajian akbar, penggalangan dana, dan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Ustadz Jamaludin Ahmad, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengajian ini melibatkan seribu jamaah dari berbagai PRM di Bangunjiwo dan sekitarnya. Ustadz Jamaluddin Ahmad menekankan pentingnya memakmurkan masjid dan menjadikan pesantren serta masjid sebagai pusat pendidikan yang menghasilkan individu yang beradab dan berakhlak mulia.
MQS saat ini memiliki 11 santri setingkat SMP yang menjadi penghafal Al-Qur’an, dan salah satu santri, Asyraf Kautsar Daffa, meraih medali emas dalam OlympicAD tingkat nasional di Bandung. Ustadz Fatkhurrokhim, Direktur Ponpes MQS, menyatakan bahwa MQS siap menerima santri baru yang ingin menghafal Al-Qur’an.
Agus Mulyono, Ketua PCM Kapanewon Kasihan, menjelaskan bahwa MQS adalah upaya PCM Kapanewon Kasihan untuk memiliki lembaga pendidikan unggulan berbasis Pondok Pesantren Tahfidz. Dia menambahkan bahwa MQS PCM Kapanewon Kasihan merupakan yang pertama di Indonesia dengan istilah tersebut, yang sudah umum biasanya dikenal sebagai Muhammadiyah Boarding School (MBS).